“Mahasiswa Praktek Lapangan UMKT Samarinda, Garap Berbagai Program Program Unggulan Di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu” Narti Kajur Kesmas UMKT.
KUKAR : Sudah selayaknya peran pembangunan kesehatan dilakukan oleh berbagai pihak yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Demikian juga pembangunan kesehatan di Kutai Kartanegara yang salah satunya dilakukan oleh Universitas Muhamadiyah Kaltim dalam membantu mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat melalui Praktik Belajar Lapangan Mahasiswa di Desa Sumber Sari Loa Kulu. “Kegiatan ini sudah kami garap sejak angkatan pertama mahasiswa PBL tahun 2016 yang lalu dan dilakukan pembinaan secara bertahap serta berkesinambungan sampai sekarang” Ujar Narti Kaprodi Kesmas UMKT dalam keterangannya melalui telepon kepada media ini. (19/3).
Lanjut Sunarti, yang pernah mengenyam pendidikan Pasca Sarjana UGM, mengatakan bahwa Pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara telah di laksanakan pada tanggal 2-12 Januari 2018. Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut merupakan bentuk nyata dari apa yang sudah tertuang dari visi misi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yaitu menjadi program studi kesehatan masyarakat yang islami berbasis teknologi informasi yang unggul dibidang pemberdayaan masyarakat dan berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat mahasiswa PBL yang dilaksanakan di Desa Sumber Sari terbagi menjadi 16 kelompok dimana masing-masing kelompok beranggotakan 7 sampai 8 orang. Pada setiap kelompok terpencar dalam beberapa RT . “Masing-masing kelompok akan membuat program kerja dan kegiatan unggulan” Ungkap Narti.
Ia menjelaskan dari hasil pemantauan selama kegiatan berlangsung, telah digarap beberapa program unggulan diantaranya adalah : CERAMAH (CegahMerokok di DalamRumah), GENTAR (GenerasiTanpa Asap Rokok) GERSAGA (Gerakan Satu Toga), PAPERGI (Pasukan Peri Gigi) dan beberapa program unggulan lainnya. Ia berharap meskipun program pemberdayaan unggulan ini masih ditingkat kelompok Rukun Tetangga (RT) namun kedepannya dapat dikembangkan ditingkat Desa dengan berkoordinasi dengan Puskesmas Loa Kulu. “Secara bertahap pembinaan dan pengembangan terhadap gerakan pemberdayaan tersebut akan dilanjutkan melalui koordinasi dengan Puskesmas oleh PBL mahasiswa berikutnya sehingga terjaga kontinyuitasnya” terang Narti.
Sementara itu, pihak dinas kesehatan yang diwakili oleh Yamin Kasi Promkes ketika dihubungi memberikan tanggapan yang positif dan berharap bahwa Pihak UMKT melakukan pembinaan terus menerus dan melakukan sinergi program dengan Puskesmas sehingga program pemberdayaan ini, mempunyai dampak kepada masyarakat. (waa)
![]() | Online | : 98 |
![]() | Hari ini | : 25 |
![]() | Total | : 9029 |